Pembuatan Sabun Cuci dari Limbah Kulit Pisang

 


                                              Tim Pelaksana Program IDBU Melaksanakan Demonstrasi


Dalam rangka mewujudkan
program IDBU Tahun 2023 dengan fokus tema yakni “Pengembangan Desa Wisata Agroekokultural sebagai Kawasan Eduwisata Kelurahan  Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang”, tim pelaksana yang terdiri dari mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan program sosialisasi pembuatan sabun cuci piring dari limbah kulit pisang.

Dalam program ini, Dusun Sironjang di;ilih menjadi sasaran program pengembangan desa wisata. Dusun Sironjang merupakan salah satu desa unggulan di Kelurahan Pakintelan dengan berbagai potensi alam yang melimpah salah satunya yaitu melimpahnya kebun buah pisang. Pisang merupakan salah satu jenis tanaman yang popular dan telah banyak dimanfaatkan menjadi berbagai olahan makanan khususnya bagian daging buahnya. Hal tersebut menyebabkan banyaknya limbah kulit pisang yang umumnya langsung dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan kembali. Padahal kulit pisang mengandung berbagai senyawa bermanfaat seperti senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan sebagai antiseptik yang mampu dalam menghambat pertumbuhan bakteri.

Oleh karena itu, melalui program IDBU UNDIP, tim pelaksana memanfaatkan permasalahan limbah menjadi hal yang bermanfaat melalui kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring dari limbah kulit pisang. Adapun langkah pembuatannya yakni kulit pisang diiris kecil-kecil lalu dihaluskan terlebih dahulu dengan blender. Kemudian hasil blender diperas dan disaring hingga didapatkan sari kulit pisang tersebut. Setelah itu air, texapon, ethylen diamine tetra acetic acid (EDTA), jeruk nipis, garam, pewarna, serta air kulit pisang dicampur hingga rata dan tidak ada yang menggumpal. Selanjutnya sabun cuci piring didiamkan satu malam untuk menghilangkan busanya. Setelah busa hilang, maka sabun dituang ke dalam botol dan siap digunakan.

 

Produk Sabun Cuci Piring dari Limbah Kulit Pisang

Harapannya dengan kehadiran program ini dapat mengubah pola hidup masyarakat untuk mengolah limbah apapun di sekitar, sehingga dapat tercipta zero waste industry dan sekaligus dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.